Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Jawaban Halaman 115, 116, 117, 118, 119 Kelas 6 Tema 3 Buku Tematik Siswa

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1 Halaman 115, 116, 117, 118, 119 - Kunci Jawaban Soal Tematik Kelas 6 Tema 3 Tokoh dan Penemuan, Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu Pembelajaran 1. Bagiamana sahabat semua sudah siap? mari kita bahas bersama mengenai alternatif jawaban tematik kelas 6 semester 1 ini.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1


Kunci Jawaban Halaman 115, 116, 117, 118, 119 Tema 3 Kelas 6

Kita sudah mempelajari tokoh-tokoh dunia dengan penemuannya. Lalu, sikap-sikap seperti apakah yang harus dimiliki untuk menjadi seorang penemu? Ayo, kita belajar dari Pak Habibie!

Ayo Membaca

Baca dengan teliti teks biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie, berikut ini:

Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang

Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden ketiga RI yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 1

Masa Kecil

Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare. Sikap hidup disiplin dan kerja keras telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Ia memiliki semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melanjutkan SMA di Bandung dan prestasinya selalu menonjol terutama pada pelajaran IPA dan Matematika.

Perjuangan Keras di Perantauan

Didukung oleh kemauan keras untuk belajar, selepas SMA beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad bulat untuk bekerja keras dan harus sukses. Habibie selalu menggunakan musim liburannya dengan bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.

Tahun 1960, Habibie mendapat gelar Diploma Ing di Jerman dengan nilai sempurna. Ia bekerja di industri kereta api Jerman dan berhasil menemukan cara untuk membuat 1.000 wagon kereta api berkekuatan tinggi. Di pagi buta, Habibie harus berjalan kaki cepat ke tempat kerja yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidup, kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr. Ingenieur dengan nilai sangat sempurna.

Buah dari Kerja Keras

Habibie kemudian bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Karena sikap disiplin dan kerja keras, karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Direktur dan Penasihat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.

Kecintaan pada Tanah Air

Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam membuat produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air dan menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang. Ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi hingga menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3.

Prestasi Cemerlang Buah dari Disiplin dan Kerja Keras

Habibie menyumbang berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“ yang dipakai oleh universitas di seluruh dunia. Ia dijuluki sebagai “Mr. Crack” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang. Ia juga menerima banyak penghargaan dan prestasinya diakui berbagai lembaga internasional seperti di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis, dan Amerika Serikat serta menerima penghargaan yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.

Habibie: Bapak Teknologi Indonesia

Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat terbang pertama di kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtonio dan industri strategis lainnya. Industri binaannya berhasil memproduksi pesawat terbang, helikopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M, kendaraan tempur dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.

Ditingkat dunia, Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker pesawat angkut militer, jet eksekutif, Airbus, pesawat angkut dengan teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal, CN-235, dan CN-250. Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain helikopter, pesawat tempur multifungsi, beberapa peluru kendali dan satelit di tingkat dunia.

Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 115, 116)

Jawab pertanyaan berikut :

1. Apa topik masalah dari teks tersebut?

Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang, dicontohkan oleh Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie.
2. Apakah teks tersebut adalah jenis teks eksplanasi ilmiah? Jelaskan dan berikan contoh!

Tidak,karena karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang. Teks ilmiah sederhana disebut juga karangan semi ilmiah, yang termasuk karangan semi ilmiah ialah: artikel, tajuk rencana, opini, feature, biografi, tips, reportase, jurnalisme baru, iklan, dan pidato.

3. Apa pesan yang ingin disampaikan penulis melalui teks tersebut?

Memiliki semngat tinggi pada ilmu pengetahuan bidang teknologi

Diskusikan pertanyaan tersebut bersama teman, dan tuliskan jawabannya.

Cermati kembali teks eksplanasi “Pensil, si Kecil yang Amat Penting”, pada pembelajaran sebelumnya.

Perhatikan kata bercetak miring yang terdapat pada teks tersebut. Diskusikan pertanyaan berikut bersama teman:

Kunci Jawaban Halaman 115 Tema 3 Kelas 6

Cermati hasil diskusimu, sesuaikan dengan pernyataan berikut ini:

Kosakata baku adalah kosakata yang penulisannya telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sebaliknya, kosakata non-baku adalah kosakata yang penulisannya tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan, atau percakapan pada acara-acara formal. Kosakata non baku boleh digunakan dalam bahasa percakapan pada acara non-formal, seperti saat berbicara kepada teman dalam kehidupan sehari-hari.

Cermati kosakata non-baku pada teks eksplanasi “Pensil, si Kecil yang Amat Penting” dalam tabel berikut.

Tuliskan arti kata tersebut dan temukan padanan kosakata bakunya.

Kunci jawaban halaman 116 tema 3 kelas 6

Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 117)

Buatlah kalimat dengan menggunakan kosakata baku tersebut.

Perhatikan penggunaan kalimat efektif pada kalimat yang kamu buat.

Kunci Jawaban Halaman 117 Buku Tema 3 Kelas 6

Habibie dengan penemuannya telah memberikan manfaat yang cukup besar terhadap dunia transportasi khususnya pada transportasi udara. Bagaimana pengaruh alat transportasi terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia?

Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 118)

Ayo Berdiskusi

Amati proses distribusi dalam kegiatan ekonomi berikut ini:

kunci jawaban subtema 3 tema 3 Ayo Menjadi Penemu kelas 6

Diskusikan pertanyaan berikut:

1. Bagaimana pengaruh alat transportasi modern terhadap penyebaran barang-barang hasil produksi pertanian, perikanan, dan industri? Berikan beberapa contohnya!

2. Apa yang akan terjadi pada kehidupan masyarakat, jika tidak terdapat beragam alat transportasi modern, seperti pesawat terbang, kapal laut, kereta api, dan truk kargo?

Tuliskan hasil diskusimu pada diagram berikut:

Kunci Jawaban Halaman 118 Tema 3 Kelas 6 Buku Tematik Siswa

Amati kehidupan ekonomi di lingkungan sekitar sekolahmu.

Buatlah cerita proses perjalanan satu benda yang dijual di lingkungan sekitar sekolah, yaitu dari benda tersebut dihasilkan, disebarkan hingga sampai pada dirimu.

Ceritamu dapat dalam bentuk tulisan atau gambar. Buatlah dengan jelas, rapi, dan menarik.

Kamu dapat memajang hasil karyamu di kelas sebagai bahan belajar teman yang lain.

Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 119)

Ayo Mengamati

Amati rangkaian seri dan rangkaian paralel yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.

Diskusikan bersama teman untuk menemukan persamaan dan perbedaannya.

Tuliskan dalam Diagram Venn berikut:

Kunci Jawaban Halaman 119 Buku Tema 3 Kelas 6

Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikan bersama orang tua di rumah tentang pentingnya sikap kerja keras dan pantang menyerah. Minta orang tuamu bercerita tentang pengalaman mereka saat mengalami kegagalan dalam perjalanan hidupnya.

Demikianlah postingan mengenai Kunci Jawaban Halaman 115, 116, 117, 118, 119 Kelas 6 Tema 3 Buku Tematik Siswa. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.

6 komentar untuk "Kunci Jawaban Halaman 115, 116, 117, 118, 119 Kelas 6 Tema 3 Buku Tematik Siswa"