Kunci Jawaban Halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 101, 102 Kelas 5 Tema 1 Buku Tematik Siswa
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 4 Halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 101, 102 - Kunci Jawaban Soal Tematik Kelas 5 Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Subtema 2 Manusia dan Lingkungan Pembelajaran 4.
Kunci Jawaban Tematik Tema 1 Kelas 5 Subtema 2 Pembelajaran 4
Pembahasan Pembelajaran Selanjutnya :
- Kunci Jawaban Halaman 107, 109, 111, 112 Kelas 5 Tema 1 Buku Tematik Siswa
- Kunci Jawaban Halaman 114, 118, 119, 120, 121 Kelas 5 Tema 1 Buku Tematik Siswa
Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung. Lalu, kenampakan alam yang seperti apakah yang ada di wilayah tempat tinggalmu?
Beni dan Pak Anto masih beristirahat sambil menikmati suasana alam di sekitar ladang. Warna menghijau sejauh mata memandang. Udaranya pun bersih dan sangat segar. Membuat mereka betah beristirahat.
Sambil istirahat mereka berbincang-bincang tentang kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Kebetulan wawasan Pak Anto akan bentang alam Indonesia sangat luas. Beni pun antusias sekali menyimak setiap yang dijelaskan oleh Pak Anto.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 89)
Ayo Mengamati
Amatilah keempat gambar kenampakan berikut!Berilah tanda centang (v) pada gambar yang menunjukkan kenampakan alam yang ada di Indonesia.
Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan kenampakan buatan yang ada di Indonesia.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 90)
Ayo Berlatih
Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.1. Kenampakan alam apakah yang tampak pada gambar di atas?
Kenampakan alam yang tampak pada gambar tersebut antara lain Sawah, Pegunungan, sungai, dan bendungan.
2. Kenampakan buatan apakah yang nampak pada gambar di atas?
Dapat dilihat pada gambar bahwa yang termasuk ke dalam jenis kenampakan alam buatan adalah bendungan
3. Apakah kenampakan alam itu?
Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam baik karena adanya aktivitas manusia ataupun peristiwa alam.
4. Apakah kenampakan buatan itu?
Kenampakan alam buatan adalah segala sesuatu yang terdapat dialam yang disebabkan oleh akibat adanya aktivitas manusia
Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lain- lain sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.
Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau, gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat memesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa padang pasir, hamparan es, atau padang rumput.
Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan di Indonesia.
Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo, kenali negerimu lebih dekat lagi.
Ayo Mengamati
Bentang Alam Pulau Papua Secara Umum
Pulau Papua adalah pulau berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Pulau Papua merupakan bagian dari wilayah Indonesia timur. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland.
Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus, karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi. Puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya, yang sebagian puncaknya ditutupi salju.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 91, 92, 93)
Ayo Berlatih
No.
|
Nama Pulau
|
Bentang Alam Secara Umum
|
|
1.
|
Jawa
|
Gunung
|
Slamet,
Sindoro, Arjuno, Galunggung, Merapi
|
Lembah
|
Lembah
grand canyon, atau Cukang Taneuh berada di daerah pangandaran, Jawa Barat,
Lembah Dieng, berada di Malang, Jawa Timur, Lembah Cilengkrang, berada di
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kaliurang, beradai di kabupaten Sleman,
Yogyakarta
|
||
Bukit
|
Bukit
Sumedang di Jawa Barat, Bukit Kidul di Jawa Timur, Bukit Candi Abang,
Sleman, Yogyakarta, Bukit Moko, Bandung
|
||
Sungai
|
Serayu,
Cisadane, Citarum, Citandui, Brantas, Sunter
|
||
Dat
Rendah
|
Dataran
rendah Surakarta, Dataran rendah Semarang, dan Dataran rendah Madiun
|
||
Pantai
|
Banyutibo,
Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Anyer, Sawarna
|
||
2.
|
Sumatra
|
Gunung
|
Kerinci,
Leuser, Dampo, Bandahara, Marapi, Talamau
|
Lembah
|
Ngarai
Sianok, Lembah Anai, Lembah Harau,
|
||
Bukit
|
Bukit
Miinangkabau di Provinsi Sumatera Barat
Bukit
Kerinci di Provinsi Sumatera Barat, Dataran Tinggi Rejang di Provinsi
Bengkulu, Bukit Lebong di Bengkulu, Bukit Barisan di Bengkulu
|
||
Sungai
|
Asahan,
Deli, Batanghari, Kampar, Rokan, Merangin
|
||
Dat
Rendah
|
Pantai
timur Sumatera, dataran rendah air manis, dataran rendah kasih, dan dataran
rendah cermin
|
||
Pantai
|
Lampuuk,
Air Manis, Rupat, Tanjung Tinggi, Tapak Tuan
|
||
3.
|
Kalimantan
|
Gunung
|
Bukit
Raya, Liangpran, Menyapa, Halau-halau, Latuk
|
Lembah
|
Lembah
Sungai Gedang (Kapuas), Lembah Danum, Lembah Kahung, dan Lembah
Barito
|
||
Bukit
|
Batu
Dinding, Bukit Lintang, Bukit Kelam, Bukit Baka, Bukit Tekenang Danau
Sentarum
|
||
Sungai
|
Kapuas,
Melawi, Kahayan, Barito, Mahakam, Kayan
|
||
Dat
Rendah
|
Gataran
Rendah Pangkalabun, Kulau Kapuas dan Kulau
Pembuang, Ketapang, dan Telukmelano
|
||
Pantai
|
Pantai
Angsana, Pantai Kemala, Pantai Melawai, dan Pantai Derawan.
|
||
4.
|
Sulawesi
|
Gunung
|
Bawakaraeng,
Klabat, Soputan, Lotimojong, Mahawu
|
Lembah
|
Lembah
Bada, Lembah Ramma, dan Lmbah Megalitikum Besoa
|
||
Bukit
|
Bukit
Luwu, Bone, Barui, Dataran Tinggi Waji, Dataran Tinggi Penreng, dan
Dataran Tinggi Bingkoku
|
||
Sungai
|
Bila,
Jenberang, Palu, Poso, Konoweha, Lariang, Walane
|
||
Dat
Rendah
|
Dataran
rendah Maros, Barrum Pangkep, Bulukumba, Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Gowa,
dan Ujungpandang
|
||
Pantai
|
Tanjung
Bira Bulukumba, Pantai Apparalang, Pantai Losari Makassar, Pantai Selayar
Pulau Selayar, Pantai Akkarena Makassar, Pantai Panrang Luhu Bira, dan Pantai
Marumasa.
|
||
5.
|
Papua
|
Gunung
|
Irau,
Mebo, Umsini, Bijih, Dafonsoro, Puncak Jaya
|
Lembah
|
Lembah
Baliem, Lembah Kaputo, dan Lembah surghi
|
||
Bukit
|
Bukit
Karang, Nit Arfak, Bukit Kobre, Bukit Teletubis
|
||
Sungai
|
Digul.
Membramo, Undir, Bian, Maro, Tariku
|
||
Dat
Rendah
|
Dataran
rendah Pesisir bagian selatan Papua, Pesisir Arafura, Pesisir
Trans-Fly, Pesisir Teluk Papua, dan Pesisir barat laut Papua
|
||
Pantai
|
Pantai
Triton, Teluk Venue, Pantai Yen Beba, Pantai Bakaro, Pantai Kaironi, Pantai
Pulau Um.
|
||
6.
|
Kepulauan
Maluku
|
Gunung
|
Binaia,
Gamkonora, Gamalama, G. Api Banda. Dukono
|
Lembah
|
Lembah
Argo, Lembah Alliamato, Lembah Waeapo
|
||
Bukit
|
Bukit
Durian, Bukit Foramadiahi, Bukit Tidore
|
||
Sungai
|
Sungai
Apu, Sungai Castelo, Sungai Marikrubu, Sungai Masiulang, Sungai Ruate, Sungai
Sapatewa, Sungai Sapulawa, Sungai Sarafo, Sungai Togorala, Sungai Yalua
|
||
Dat
Rendah
|
Dataran
rendah di wilayah Ambon, Maluku Utara, Pulau Kei kecil, dan Pulau Seram
bagian timur
|
||
Pantai
|
Pantai
Ora, Pantai Ngurbloat, Natsepa, Jikumerasa
|
||
7.
|
Pulau
Bali
|
Gunung
|
Agung,
Batur, Abang, Adeng, Batukaru, Merbuk
|
Lembah
|
Lembah
Pantunan, Lembah Tukad Melangit
|
||
Bukit
|
Bukit
Asah, Bukit Cinta, Bukit Jambul, Bukit Belong
|
||
Sungai
|
Ayung,
Balangan, Tikad Buleleng, Pangi, Pakerisan
|
||
Dat
Rendah
|
Badung,
Tabanan, Gianyar, Buleleng, Batur, dan Buyan
|
||
Pantai
|
Kuta,
Sanur, Jimbaran, Tanah lot, Pandawa, Nusa Dua
|
||
8.
|
Kepulauan
Nusa
Tenggara
|
Gunung
|
Kelimutu,
Rinjani, Tambora, Egon, Lewotolo, Rokatenda
|
Lembah
|
Bola
Palelo, Jarebuu, Lembah Rinjani, Lembah Paundoa, Lembah Hijau Lombok
|
||
Bukit
|
Batu
Hidung, Bukit Mandoo, Bukit Marese, Bukit Pengasingan
|
||
Sungai
|
Kambaniru,
Aesesa, Wera, Wajalu, Benanain, Putih
|
||
Dat
Rendah
|
Terdapat
sepanjang pantai Utara dan Barat mulai dari Jereweh di pantai barat,
Taliwang, Seteluk, Alas, Utan, Sumbawa Besar, Moyo Hilir, Lape, Lopok,
Plampang, dan Empang
|
||
Pantai
|
Sengigigi,
Gili Trawangan, Sekotong, Pantai Koka
|
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 94)
Ayo MengamatiKamu telah mengetahui bentuk muka bumi atau bentang alam Pulau Papua.
Sekarang giliranmu untuk mencari tahu bentuk muka bumi atau bentang alam provinsimu.
Untuk membantumu, kamu dapat melakukan studi pustaka dengan mencari sumber-sumber referensi di perpustakaan sekolah.
Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.
Jawaban relarif berbeda sesuai dengan daerah masing-masing
Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu.
Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 180C, yaitu sekitar 270C Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.
Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut.
Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.
1. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.
2. Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 95)
Ayo BerlatihBerdasarkan penjelasan iklim di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Pada bulan apakah musim penghujan terjadi di Indonesia?
Pada bulan Oktober sampai dengan Februari.
2. Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia?
Pada bulan April sampai dengan Oktober.
3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia!
Iklim Musim (Muson) terjadi karena pengaruh angin musiman yg berubah - ubah dan berganti arah setiap enam bulan atau setiap setengah tahun. Nah, Angin Muson di Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur.
1. Angin Muson Barat
Bertiup antara bulan November sampai dgn bulan April ketika kedudukan matahari berada di belahan bumi Selatan. Saat itu, penyinaran sinar matahari di Australia lebih tinggi daripada di Benua Asia. Ini mengakibatkan udara di Australia bertekanan maksimum, sedangkan di atas benua Asia bertekanan minimum sehingga bertiup angin dari Asia ke Australia.
2. Angin Muson Timur
Bertiup antara bulan Mei sampai Oktober ketika kedudukan semu matahari berada di belahan bumi utara. Saat itu, penyinaran matahari di Asia lebih tinggi daripada di Australia. Akibatnya, udara di Asia bertekanan minimum dan di Australia bertekanan maksimum sehingga bertiuplah angin dari Australia ke Asia
Tahukah kamu bahwa bentang alam, kondisi fisik wilayah, dan keadaan iklim berpengaruh terhadap besar dan beragamnya flora dan fauna? Begitu juga yang terjadi di Indonesia.
Ayo MembacaBeragamnya Flora dan Fauna Indonesia
Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.
Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan fauna daerah gurun.
Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.
Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.
Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.
Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besar- besaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna.
Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 97)
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.Bentang alam yang bervariasi dan luas yang terpisahkan ke dalam pulau-pulau juga membuat beragamnya fauna di Indonesia.
Amatilah bagan persebaran fauna di Indonesia berikut ini.
Iklim, kenampakan alam, serta kekayaan flora dan fauna yang dimiliki bangsa Indonesia harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. Tiap kali pemanfaatannya juga harus memikirkan mengenai dampak yang ditimbulkan disertai dengan upaya pelestariannya. Selain itu pemanfaatannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Kita tidak boleh memanfaatkan kekayaan potensi alam yang dimiliki Indonesia secara sembarangan. Ada sebagian kekayaan alam yang tidak bisa diperbarui, misalnya saja berbagai macam bahan tambang seperti emas, batu bara, minyak bumi, timah, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut memiliki keterbatasan jumlah yang suatu saat akan habis. Dalam pemanfaatan kayu hutan kita juga tidak boleh melakukannya sembarangan. Kita tidak boleh menebang pohon dan membakar hutan secara tidak bertanggung jawab. Jika penebangan hutan dilakukan terus menerus tanpa adanya usaha pelestarian maka yang terjadi adalah perubahan iklim yang memicu terjadinya global warming (meningkatnya suhu bumi), hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna, punahnya jenis-jenis flora dan fauna tertentu, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Adapun pembakaran hutan yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan terjadinya bencana kabut asap serta hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna dan punahnya jenis- jenis flora dan fauna tertentu.
Oleh karena itulah kita harus mengembangkan sikap dan perilaku yang baik yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan dan kembangkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia, maupun pada saat melakukan interaksi dan sosialisasi dengan sesama.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 101)
Ayo Berlatih
Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 102)
Ayo MengamatiAmatilah gambar-gambar berikut.
Berilah tanda centang (v) pada gambar yang menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Segala perbuatan yang kita lakukan haruslah bisa dipertanggungjawabkan, baik kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Kita pun harus siap menerima akibat-akibat dari setiap perbuatan yang kita lakukan, seperti pujian atau cemoohan, hadiah atau hukuman, pahala atau dosa. Contohnya, jika kita membuang sampah ke sungai, maka kita juga harus siap menerima akibatnya, yakni banjir. Jika kita menebang hutan sembarangan, maka kita pun harus siap menerima akibatnya, yakni tanah longsor. Dengan demikian kita harus menjaga perilaku kita terhadap alam. Jika alam terjaga dengan baik, maka hidup kita pun juga akan baik.
Perilaku manusia terhadap alam berbanding lurus dengan bencana yang timbul dan berdampak pada manusia. JIka berperilaku baik terhadap alam, maka hidup akan nyaman. Namun jika berperilaku buruk terhadap alam, maka bencana yang akan datang.
Kunci Jawaban Buku Tematik (Halaman 103)
Ayo RenungkanAmatilah kondisi sumber daya alam yang ada di lingkungan tempat tinggalmu. Berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalmu.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, bersihkan saluran air yang ada di rumahmu, kumpulkan dan buanglah sampah pada tempatnya, dan rapikan pepohonan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu.
Demikianlah portingan mengenai Kunci Jawaban Halaman 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 101, 102 Kelas 5 Tema 1 Buku Tematik Siswa. Semoga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Jika ada pertanyaan anda bisa langsung Contact atau bisa dengan mengisi kolom komentar, Terima kasih.
a
BalasHapus